My Post

Recent post

Archive for November 2012

SALAH SATU tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Dalam keluarga, ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan dan peka, terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti: kejadian kesakitan (morbiditas) dan gangguan gizi (malnutrisi), yang seringkali berakhir dengan kecacatan (disability) atau kematian (mortalitas).

PUSKESMAS melalui pelayanan kesehatan di dalam dan luar gedung, melakukan seluruh program kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh, dengan memperhatikan beberapa indikator cakupan program KIA yang terpadu dengan beberapa kegiatan lainnya seperti program gizi, imunisasi dan upaya kesehatan sekolah (UKS).
  1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)                                    : 95%
  2. Cakupan Komplikasi Kebidanan                                          : 80 %
  3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan      : 90%
  4. Cakupan Pelayanan Nifas                                                     : 90%
  5. Cakupan Pelayanan Neonatus dengan Komplikasi                : 80%
  6. Cakupan Kunjungan Bayi                                                      : 90 %
  7. Cakupan Imunisasi Bayi (Universal Child Immunization)     : 100 %
  8. Cakupan Pelayanan Anak Balita                                            : 90 %
  9. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI                    : 100 %
  10. Cakupan Perawatan Balita Gizi Buruk                                   : 100 %
  11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar           : 100 %
SETIAP cakupan program tersebut merupakan rincian Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD), yang diharapkan bisa tercapai pada kurun waktu 2010-2015, dimana menjadi target khusus pelayanan di tingkat puskesmas, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada setiap Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

(Disadur dan diringkas dari Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, Permenkes RI No. 741/Menkes/PER/VII/2008, hal.5-6)








Banyak perubahan yang terjadi dan dialami, baik secara fisik dan emosional ketika mulai mengandung. Anda harus selalu memperhatikan jadwal dan jenis makanan yang Anda konsumsi, karena pertumbuhan dan perkembangan janin tergantung dari nutrisi makanan ibu.

 Beberapa zat gizi berperan vital dalam pertumbuhan janin. Selama kehamilan, metabolisme energi meningkat akibat perubahan sistem tubuh Anda dan perkembangan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan energi dan zat gizi harus ditingkatkan. Menambahkannya dengan cara apa? Tidak sekedar terus menerus menambah jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, namun juga pertimbangkan segala sesuatu yang Anda konsumsi.

Nutrisi Penting Buat Ibu Hamil

Ads 468x60px

- Copyright © 2013 CHABELEN X-STAR - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -